Pulau Pari : A taste of Hawaii in North of Jakarta
Kemana nih liburan tahun baru ini
??
A friend ask me to join their (she
and friends) trip to Pulau Pari, kepulauan seribu. Kalau diliat di internet si
pantainya cantik, apalagi yang namanya Pantai Pasir Perawan itu, jadi
penasaran, kenapa disebutnya “Perawan” , pasti ciamik. Hehehe.. Jadilah saya,
suami, adik-adik , dan beberapa teman berangkat ke Pulau Pari
31 des 2012
Kriiiingg… alarm BB nyala tepat
pukul 03.30 , kami semua janjian untuk berkumpul di pelabuhan Muara Angke pukul
05.00 , karena suasana malam tahun baru, pastilah orang-orang yang ingin menyebrang
ke kepulauan seribu ramai sekali.
Ternyata benar, belum sampai
lokasi pelabuhan saja kami sudah harus berjalan kaki karena kondisi pasar ikan
arah pelabuhan sudah dipadati mobil dan motor.
Tepat pukul 07.00 kapal nelayan 2
lantai yang kami tumpangi berangkat menuju Pulau Pari. Kondisi kapal cukup penuh
jika dibandingkan hari biasa atau weekend biasanya, maklum tahun baru =p ,
untunglah kami datang pagi, jadi bisa dapet spot duduk yang nyaman
Tips: untuk berangkat di musim
hujan begini, ambillah spot lantai dasar, biar tidak terkena hujan jika
gerimis, dan anginnya juga tidak terasa terlalu kencang. Tapi kalau anda ingin
menikmati angin laut, bisa duduk di lantai atas ^__^
Perjalanan rasanya cukup singkat,
dibanding Karimun Jawa yang harus menikmati angin laut 6 jam lamanya,
perjalanan ke Pari ini sangat cepat. 2 jam kemudian kami sudah menyambangi
pelabuhan Pulau Pari, sudah sampai! ^__^
Di Pulau ini belum ada
cottage-cottage mewah, semuanya masih berbentuk Home stay , rumah warga. Penginapan
–penginapan ini ada yang Ac dan ada yang angin cepoi2 alias kipas angin. Hehe..
yang patut dijadikan bahan pertimbangan adalah kamar mandinya. Karena banyak
juga penginapan yang kamar mandinya belum memadai, jorok, ataupun diluar.
Alhamdulilah kami dapat
penginapan yang tergolong bagus, full AC dan kamar mandi dalam.
Setelah makan siang, sholat dan
istirahat sebentar, kami langsung menyambangi Pantai yang tersohor se-Pulau
Pari ^__^ , Pantai Pasir Perawan!!
Untuk masuk ke wilayah pantai ini
dikenakan retribusi Rp.3500 per orang, namun itu sudah termasuk paket tour,
jadi kita bisa bolak balik keluar pantai dan masuk lagi hanya dengan Rp.3500
per orang.
Begitu masuk ke wilayah pantai,
saya terkagum-kagum , nggak nyangka di Jakarta ada pantai sebagus ini. Pasirnya
putih haluus sekali, tanpa ada kerang dan karang tajam, kemudian sepanjang 3
kilo kearah laut dan mengelilingi pantai itu terdapat tanaman bakau / mangrove yang
sudah besar-besar, sehingga menahan gelombang laut dan menjadikan wilayah
pantai seperti kolam renang super besar. Tenang, dangkal, biru jernih . rasanya
seperti hawaii ( memang baru Hawaii liat di internet sih ) Kami tentu saja
langsung nyemplung, tak lupa berfoto2 dulu ^__^
Di pinggiran pantai terdapat
saung-saung dari daun kelapa, bambu, dan kayu2, setelah berenang, kita bisa
menikmati es kelapa muda batok sambil ngobrol dan menikmati angin pantai.
Setelah main cukup lama di
pantai, kami beranjak ke kapal nelayan yang akan membawa kami ke spot
Snorkelling! Yeah!
Rencananya ada 3 spot yang akan
kami kunjungi, spot pertama, sungguh indah, ikan-ikannya banyak sekali,
bermacam2 ikan bisa kita lihat tanpa harus menyelam terlalu dalam. Setelah puas
di spot pertama, kami menuju ke spot kedua, cuaca mulai mendung, untunglah kami
masih dapat ke spot kedua tepat waktu. Tak lama snorkeling disana, gelombang
laut makin tinggi, dan turun hujan deras. Akhirnya karena kedinginan, kami
memutuskan untuk kembali ke penginapan.
Sayangnya, guide di pulau Pari ini
tidak menyediakan jasa pemotretan underwater, sehingga kita harus membawa
sendiri kamera underwaternya. Karena tidak tahu, akhirnya pengalaman snorkeling
kemarin tidak bisa diabadikan =(
Seperti kondisi Jakarta pada
umumnya, di malam menjelang tahun baru ini, semua hujan, bahkan cukup deras. Kami
menikmati sore itu sambil makan pop mie panas,
kopi hangat, dan main kartu. Hehee..
Setelah makan malam, permainan kartu
terus berlanjut seru, sebagian kami tertidur kecapean menunggu tahun baru,
hujan mulai berhenti, dan tepat pukul 22.00 kami beranjak ke pantai pasir
perawan untuk barbeque sampai tahun baru
Acara barbeque nya agak kurang
sesuai dengan perkiraan, tak ada api unggun, tak ada pula lesehan di pinggir
pantai, namun masih terbayar lah, karna cuaca juga gerimis saat itu,kami
berteduh di salah satu saung sambil minum teh hangat dan kembali main kartu,
menunggu mas guide membakarkan ikan untuk kami.
Tidak jauh dari saung2 ada New
years party untuk para Clubbers, dengan membayar Rp. 125.000 , pantas lah ramai
sekali pulau pari tahun baru ini. Kami tidak ikutan masuk ke party, hanya
menikmati ajep-ajep lagunya sambil makan ikan bakar dan main kartu ^__^
01 jan 2012 00.00
Menjelang pukul 00.00 pantai
dipadati oleh pengunjung . Ya, kami ingin berpesta kembang api dan petasan! Kalau
rombongan saya sih.. nggak modal, alias Cuma mau nonton pesta kembang api aja, nggak
ada yang bawa petasan / kembang api. Hehehe..
Rentetan petasan besar2 dan indah
memenuhi langit pulau Pari malam itu.. dan kami menyaksikannya dari pinggir
pantai.. what a beautiful moment ^__^
Bismillaah.. Happy NEW YEAR!!! Semoga
tahun ini semuanya menjadi lebih berkah. Aamiin!
Sekitar pukul 00.30 kami kembali
ke penginapan dan tidur… badan terasa capek sekali karna snorkeling tadi sore
=)
Pagi harinya, setelah sarapan dan
berkemas, melanjutkan eksplorasi pulau dengan sepeda. Pulau ini tergolong
sangat kecil, dengan bersepeda 30 menit , sudah bisa memutari semua area pulau.
Kami menyambangi wilayah
penelitian LIPI di bagian lain pulau Pari, namun sayangnya sepertinya sudah
tidak ada penelitian yang berlangsung. Jadilah kami berfoto2 di sekitar jalan
setapak mangrove dan kembali berkeliling dengan sepeda.
Pukul 09.00 , kami sudah bergegas
menuju kapal kembali ke Angke. Jam 10.00 tepat, kapal berangkat. Sengaja kami
ikut kapal pagi bukan kapal siang karena ombak siang hari lebih besar, sehingga
goyangannya lebih memabukkan. Hehee..
See you Pari Island, I’ll come back to enjoy your “ Virginity” again!!
Hehehehe ^__^
Komentar
Posting Komentar