My little Angels have Arrived =)
Memasuki minggu 36 kehamilan, badan terasa sangat berat, kaki bengkak, sulit mendapatkan posisi nyaman saat tidur. tendangan bayi bayi dalam perut pun semakin terasa. Tak sabar rasanya ingin segera memeluk mereka =)
Tanggl 10 April , kontrol kehamilanan rutin. saat ini, kontrol sudah mulai seminggu sekali. dan dari hasil kontrol ini, si adik ( bayi 2) , ukuran lingkar kepala dan berat badannya tidak bertambah dari minggu lalu, tetap 1,9 kg sedang si kakak ( bayi 1) sudah mencapai berat 2,3kg. Khawatir bayi 2 tidak mendapat supply oksigen dan makanan yang cukup, dr. Johanes B. spOg , akhirnya memutuskan untuk segera mengeluarkan bayi bayi saya besok.
Singkat cerita, Alhamdulilah, jumat tanggal 11 April pagi, pukul 09.30 dan 09.35, lahirlah malaikat malaikat mungil ku dengan selamat via operasi caesar. Kami beri nama mereka : Aleena Jauhara Hannan Prayadi dan Shabira Aysha Hannan Prayadi . semoga menjadi anak anak sholehah sukses dunia akhirat. Aamiin YRA.
Berat kakak 2,3kg dan adik 1,9 kg. karena waktu kelahiran maju dari tanggal yang ditentukan dan bayi bayi tergolong BBLR, maka mereka langsung dibawa masuk ke inkubator di Perina setelah dibersihkan dan di adzankan papanya.
Setelah recover 1 hari di ruangan , saya mulai belajar berdiri dan jalan. perjuangan ASI dimulai. saya ingin sekali bisa memberikan ASIX untuk kedua anak saya. Pada hari hari awal setelah melahirkan, tentu saja ASI belum lancar keluar, hanya tetesan tetesan. apalagi anak anak saya di inkubator masih dipuasakan oleh dsA nya, untuk observasi, dan untuk awal, mereka akan diberi Asupan melalui selang NGT, sehingga saya belum bisa menyusui secara langsung.
Hasil perahan pertama, hanya 3ml, suster di Perina tentu saja bilang kalau tidak cukup untuk 2 anak. untunglah ada adik saya, Merike yang masih menyusui anaknya, sehingga bisa membantu memberikan ASInya untuk anak anak saya. kalau tidak, bisa bisa langsung dikasih sufor, dan nanti mereka nggak mau ngASI lagi =(
Hari ke3, saya sudah diperbolehkan pulang, namun anak-anak belum boleh pulang karena kondisi masih terus diobservasi. si adik mulai kuning dan bilirubin tinggi, sehingga akan disinar. dan si kakak ternyata belum tolerir asupan ASI, masih ada cairan apa gitu namanya, dalam lambungnya, sehingga puasa lagi dan kembali diinfus. Minggu itu benar-benar perjuangan buat saya dan suami. kami bolak balik RS untuk setor ASIP dan saat keduanya mulai bolh minum, kebutuhan mereka meningkat sedang perahan saya masih max 60ml, itu juga lebih dari 1 jam merahnya. alhasil, suami saya bolak balik setor ASI bahkan sampai malam hari kami setor 2-3x. benar-benar kejar2an. akhirnya saya bisa menyusui mereka secara oral pada hari ke 7, pada jam besuk. dan Alhamdulilaahh, banyak orang baik yang mau membantu mendonorkan ASInya sehingga kami tidak lagi kejar tayang. thx alot to all moms, Rike, Nietha, Wynanda dan Widya yang sudah bantu =)
Alhamdulilaah, setelah 11 hari di inkubator, anak-anak saya diperbolehkan pulang ke rumah. well, the "night party" a.k.a begadang is about to start =) . Smangaattt!
Terimakasih kepada:
ALLAH SWT atas karuniaNya, ayah, ibu,bapak, ibu mertua atas doa doanya, dr. Tribowo sp.And, dr.Indra Anwar spOg dan Morula IVF Bunda Menteng, dr. Johanes Benarto spOg dan perawat RSUD Cengkareng, dr.Dini spA, perawat Perina, dan semua yang telah membantu selama kehamilan dan kelahiran buah hati kami. :)
Aaah, kak Mel luar biasa perjuangannya. Sehat selalu untuk semuanya yaa
BalasHapus