5thAnniVacation Part 2 : Bangkok - Phuket
Sabtu, 31 Januari 2015
Hari ini weeekend! di Bangkok! it's shopping timeee.. hehe..
Saya memang belum beli apa-apa selama 2 hari kemarin, selain jajan street food. selain backpack kami penuh, dan tidak ada tempat lagi untuk barang belanjaan, kami ingin berburu oleh-oleh di Morning market Pratunam, dan Chatucak weekend market yang tersohor itu.
pukul 06.30 kami sudah beranjak dari hotel menuju stasiun BTS untuk ke area Pratunam, di samping Platinum Mall. Begitu sampai, langsung keliling di seputar pasar dan memang murah muraah harganya. Tak heran banyak owner butik dan online shop di Indonesia yang belanja kesini. oleh-oleh untuk keluarga dan teman dekat yang wanita sudah saya belikan semua disini. Sayang kami hanya punya waktu 1 jam di pasar ini, karena mau mampir ke museum lilin, Madame Tussauds, yang terletak di Siam Discovery Mall.
Dari Pratunam, kami akhirnya jalan kaki ke Siam Discovery, karena menurut buku2 travel dan blog lainnya, supir tuk tuk pratunam ini mau mengantar kita hanya kalau kita mau mampir juga di toko yang mereka rekomendasikan. Dengar-dengar si mereka dapat bensin kalo berhasil membawa kita mampir ke toko tersebut. Dan sudah dibuktikan, tidak ada tuk tuk yang mau mengantar kami, karena kami menolak mampir di toko-toko tersebut. Yasudahlah, jalan saja. toh tidak terlalu jauh. Modal GPS dari Google Maps, everything was easy.
Harga tiket masuk Maddame Tussauds lebih murah beli online, dibanding langsung on the spot. Kami datang tepat setelah museum dibuka, sekitar pukul 10.00 am. Jadi suasana museum belum terlalu ramai, dan kita puass foto-foto sesuka hati.
Maddame Tussauds Bangkok |
Sekitar pukul 11.30an kami keluar dari Siam Discovery dan nyebrang ke Mall tersohor lainnya, yaitu MBK Mall. Tujuan utamanya adalah food court! karena kami lapaarr.. hehehe..
Food court di MBK terletak di lantai 6, dan untuk gerai yang menjual makanan halal, mereka menempelkan stiker halal. sehingga kita mudah mencarinya. Harga makanan relatif murah, dan porsi cukup mengenyangkan. Saya makan Yellow rice with Chicken Curry, dan minum Thai tea. Segaar.
Setelah kenyang, kami sholat dzhur-ashar di MBK Mall, karena estimasi akan terus keliling sampai sore. Terdapat mushola di lantai 6 dekat parkiran mobil. Bersih, dan tersedia mukena.
Di MBK tidak belanja-belanja, karena niat belanja di Chatucak, jadi kami langsung naik BTS menuju Chatucak weekend market. Sampai sana kami disambut lautan manusia. Rame banget yaa ini pasar. dan Chatucak adalah pasar yang sangat besar, pastikan anda membawa peta lokasi area penjualan, karena kalau diputari semua tentu butuh seharian. Harga di toko-toko ring pertama biasanya lebih mahal. jadi kami belanja di toko ring kedua dan di dalamnya. Di ring pertama jajan street food pastinyaa. Manggo Sticky Rice yang tersohor, sambil minum kelapa batok, es goyang, roti bakar, juice jeruk 100% , dan banyak lagi.
Di salah satu toko makanan kemasan, saya membeli oleh-oleh Sweet Roasted Fish, dan sejenis ikan teri, dan kacang polong yang dibumbui manis. Harganya murah dan enaak.. Akhirnya pas di Jakarta, ikan ini malah saya habiskan. Gak jadi dikasih orang. hehehe.. kurang banyak belinya ternyata.
Di Chatucak saya beli tas tambahan. untuk menaruh semua belanjaan kami. Sepertinya banyak orang lain begitu juga. Makanya toko tas-tas disana banyak menjual koper dengan bahan canvas yang lemas, tapi tetap bisa digeret, agar tidak capek.
Puas di Chatucak, kami naik taxi menuju hotel, untuk ambil tas, dan menuju bandara untuk terbang ke Phuket. Sebagian tas, termasuk tas belanjaan ini, dititipkan ke Left Baggage di airport Don Muang. Akan kami ambil sewaktu nanti flight menuju Jakarta, via Bangkok. Kenapa kembali lagi ke Bangkok? tentu karena tiket murah. hehehe.. total flight kami perorang untuk Jkt-Bkk-Phuket-Bkk-Jkt, kurang lebih 1,2 jt rupiah. murah yaa ^^
Minggu , 1 Februari
Good morning from Phuket Town! hehe.. semalam kami naik penerbangan pukul 21.00 dari Don Muang menuju Phuket. Penerbangan memakan waktu 1,5 jam. Dari Bandara, karena sudah malam, kami naik taxi. Di Phuket tidak ada taxi argo, mungkin ada, cuma sulit sekali menemukannya. Setelah nego dengan taxi bandara, akhirnya deal harga 650 THB dari Bandara ke hotel, Sinno Inn di Phuket Town.
Sinno inn sendiri hotel bintang 3 yang cukup bagus. kamarnya besar, desain apik, modern, ada balkonnya, kulkas dan meja makan. Bahkan dapat free soft drink, mineral water, mie instan dan coffee. Best hotel in this trip ^^. Harga permalamnya muraaahh.. kami beli di Agoda sekitar 250rbuan. kalau on the spot, harga weekend 1000 THB menurut resepsionisnya.
Kami rencana menghabiskan 3 hari di Phuket. Hari pertama kami isi dengan city tour dan beach hopping dengan motor sewaan yang kami sewa di hotel seharga 300 THB.
Bermodalkan Google maps, kami menyambangi satu persatu tempat wisata di Phuket. dimulai dari Wat Chalong, kuil Budha terbesar di Phuket, kemudian Big Budha, yang dibangun di atas bukit yang tinggii.. sampai-sampai Big Budha ini terlihat dari balkon hotel, dan dari pantai ketika kami mau ke Phi-phi.
Sekitar pukul 11.30 siang kami turun dari bukit Big Budha, dan mencari lokasi Phuket Weekend Market, cuma ternyata salah lokasi. Kami jadi memutar-mutar, akhirnya karena lapar, kamu memutuskan makan McD di Mall Central Festival, dekat hotel. Kemudian pulang sejenak ke hotel untuk sholat dzuhur-ashar, dan istirahat sebentar, sebelum melanjutkan menyambangi pantai-pantai indah di Phuket.
Pantai pertama yang kami kunjungi adalah yang terjauh terlebih dahulu, yaitu Kamala beach. Pantai-pantai di Phuket terletak berdekatan. Jadi bisa sembari lewat. Puncaknya akan kami tutup sunset-an di Promthep cape. Semua berdasar ulasan-ulasan trabel blog dan buku panduan wisata ^^.
Kamala beach penuh dengan payung payung khas pantai dilengkapi dengan matras berjemur dan banyak sekali bule bule sedang berjemur. Kami sewa satu payung dan santai sejenak sambil minun kelapa batok. Segaar.. Lumayan pegal naik motornya nih seharian. Hehe..
Dari Kamala beach kami beranjak ke Pantai Patong. Daerah yang night life nya paling "hidup". Paling ramai juga, seperti kuta lah. Kami bersantai-santai juha di pantai patong dan sempat belanja juga disana. Karena toko-toko banyaknya disini. Harganya lebih mahal dari Bangkok. Pastinya yaa..
Dari Patong lanjut ke Kata beach dan Karon beach. Nggak mampir lama karena hari mulai sore dan kami ingin dapat sunset dari tempat yang paling recomended di Phuket.
Sekitar pukul 17.30 kami sampai di lokasi kincir angin raksasa, mungkin PLTU kali ya. Kalo saya pribadi. Suasana disitu sangaaattt indaaahh sekali.. MasyaAllah.. Sinar keemasan matahari, mengenai laut, bukit, dan yacht2 yang juga mengejar sunset. Pemandangan dari bukit bisa meng-capture semua kesempurnaan sore itu. My best sunset view so far.
Saat mencapai lokasi Promthep capenya suasana sangat ramai oleh turis yang ingin menyaksikan sunset juga. Dan pas kami sampai, paas bgt 10 menit kemudian matahari tenggelam dan lokasi mulai gelap. So, I prefer lokasi yang di kincir angin daripada yang di Promthep cape puncak.
Menuju hotel, kami mampir di Phuket Weekend Market. Hehe... Kali ini tempat yang benar. Suasanya sudah ramai sekali saat kami sampai. Katanya si toko tokonya buka mulai jam6 sore.
Karena sudah kelar belanja oleh-oleh di Bangkok, jadi niatnya kami mencari street food disini. Daan tepat sekali, makanan nya banyaak jenisnya, murah , dan enaaak.
Untuk kehalalan, kami si pilihnya yang penjualnya pake jilbab, atau olahan seafood atau ayam. Spring roll, sushi, nasi kare, cumi bakar,chicken kebab, manggo sticky rice dan juice jeruk berhasil kami tenteng pulang ke hotel malam itu. Juice, kebab, sama cumi udah habis duluan si sambil lihat lihat disana.
Makanan yang kami beli akhirnya habis juga untuk makan malam plus sarapan esok harinya.
Senin, 2 februari
Hari ini agenda kami tour ke Phi-phi island yang terkenal karena film The Beach. Sebaiknya jika ingin tour Phi-phi, terlebih dahulu order via online. Kami beli di travel rekomendasi kaskus. Dia biasa melayani turis turis dari Indonesia dan memberikan harga murah. Kalau pesan di travel-travel yang di sediakan hotel, bisa 2x lipat harganya.
Pagi hari jam 08.30 pagi kami dijemput oleh minivan Sea Angel Tour, dan langsung menuju pelabuhan boat- boat yang akan ke Phi-phi. Sebelum berangkat di sediakan camilan, minuman, dan obat anti mabuk juga bagi yang mau. Sewa flipper di pelabuhan untuk snorkling, dan beli roti tawar untuk ikan- ikan kecil. Saya sih tidak beli roti, hanya sewa flipper saja, 100THB.
Pukul 09.00 berangkatlah satu persatu boat menuju pulau-pulau di selatan Phuket tersebut. Boat kami berisi kurang lebih 50 orang, paling besar sepertinya dari boat yang lain. Ombak mulai terasa besar 30 menit kemudian, dan kapal melaju cepat. 1,5 jam kemudian sampai lah kami di Maya bay, lokasi shooting The Beach.
Disambut dengan tebing-tebing yang mengelilingi pantai bagaikan gerbang masuk, laut biru, pasir putih halus.. sayangnya ramai sekali orangnya. hehe..
Kami berenang, berfoto, dan bersantai- santai di sana selama 45 menit, dan tour leader sudah menginstruksikan untuk kembali ke boat menuju tempat berikutnya.
Lokasi berikutnya adaalah Monkey beach , kami tidak turun, hanya kapal yang bersandar mepet bibir pantai, dan banyak monyet turun meminta makanan, bagi yang membeli kacang sebelum berangkat tadi, mereka bisa melemparnya untuk monyet.
Dari Monkey beach, kami ke spot snorkling yang dipenuhi oleh ikan-ikan kecil. Bagi peserta tour yang membeli paket scuba diving, mereka pindah boat ke boat lain yang menuju spot diving.
Untuk alam bawah lautnya, menurut saya, biasaa banget disini, Kalah jauh dengan Karimun Jawa yang hanya dengan snorkling saja kita sudah bisa melihat terumbu karang yang bagus baguss. Di Phi phi ini, serunya karena banyaak ikan kecil yang menghampiri kalau kita bawa roti.
Kelar snorkling, kami ke Phi-phi main land nya untuk makan siang buffet. Selama di boat juga kita dapat free soft drink, mineral water, dan buah-buahan. Nggak usah bawa bekal deh pokoknya, bawa body, baju renang, handuk dan baju ganti aja. Jangan lupa pake sunblock, karena cuaca panas sekali.
Setelah kenyang kami menuju satu pulau lagi, Khai Island. disana diharuskan sewa payung dan kursi malas, karena memang tak ada spot unuk santai lainnya. Di Khai, yang mau berenang boleh berenang.
Kalau saya, tidur-tiduran bermalasan di bawah payung sambil makan buah, minum soft drink, sudah cukup. hehehe..
Kami sampai ke pelabuhan sekitar pukul 17.00 dan diantar kembali ke hotel oleh mini van. What a great day! ^^
Keesokan harinya, saya hanya packing, dan bermalas- malasan di hotel sambil menunggu check out, dan kemudian menuju bandara untuk terbang menuju Jakarta via Bangkok, ambil bagasi titipan disana, baru kemudian flight malam menuju Jakarta.
It was really a satisfying holiday, next holiday, with kids, I will tell you the story. See youu! ^^
Good morning from Phuket Town! hehe.. semalam kami naik penerbangan pukul 21.00 dari Don Muang menuju Phuket. Penerbangan memakan waktu 1,5 jam. Dari Bandara, karena sudah malam, kami naik taxi. Di Phuket tidak ada taxi argo, mungkin ada, cuma sulit sekali menemukannya. Setelah nego dengan taxi bandara, akhirnya deal harga 650 THB dari Bandara ke hotel, Sinno Inn di Phuket Town.
Sinno inn sendiri hotel bintang 3 yang cukup bagus. kamarnya besar, desain apik, modern, ada balkonnya, kulkas dan meja makan. Bahkan dapat free soft drink, mineral water, mie instan dan coffee. Best hotel in this trip ^^. Harga permalamnya muraaahh.. kami beli di Agoda sekitar 250rbuan. kalau on the spot, harga weekend 1000 THB menurut resepsionisnya.
Kami rencana menghabiskan 3 hari di Phuket. Hari pertama kami isi dengan city tour dan beach hopping dengan motor sewaan yang kami sewa di hotel seharga 300 THB.
Bermodalkan Google maps, kami menyambangi satu persatu tempat wisata di Phuket. dimulai dari Wat Chalong, kuil Budha terbesar di Phuket, kemudian Big Budha, yang dibangun di atas bukit yang tinggii.. sampai-sampai Big Budha ini terlihat dari balkon hotel, dan dari pantai ketika kami mau ke Phi-phi.
Sekitar pukul 11.30 siang kami turun dari bukit Big Budha, dan mencari lokasi Phuket Weekend Market, cuma ternyata salah lokasi. Kami jadi memutar-mutar, akhirnya karena lapar, kamu memutuskan makan McD di Mall Central Festival, dekat hotel. Kemudian pulang sejenak ke hotel untuk sholat dzuhur-ashar, dan istirahat sebentar, sebelum melanjutkan menyambangi pantai-pantai indah di Phuket.
Wat Chalong |
Pantai pertama yang kami kunjungi adalah yang terjauh terlebih dahulu, yaitu Kamala beach. Pantai-pantai di Phuket terletak berdekatan. Jadi bisa sembari lewat. Puncaknya akan kami tutup sunset-an di Promthep cape. Semua berdasar ulasan-ulasan trabel blog dan buku panduan wisata ^^.
Kamala beach penuh dengan payung payung khas pantai dilengkapi dengan matras berjemur dan banyak sekali bule bule sedang berjemur. Kami sewa satu payung dan santai sejenak sambil minun kelapa batok. Segaar.. Lumayan pegal naik motornya nih seharian. Hehe..
Dari Kamala beach kami beranjak ke Pantai Patong. Daerah yang night life nya paling "hidup". Paling ramai juga, seperti kuta lah. Kami bersantai-santai juha di pantai patong dan sempat belanja juga disana. Karena toko-toko banyaknya disini. Harganya lebih mahal dari Bangkok. Pastinya yaa..
Patong beach |
Dari Patong lanjut ke Kata beach dan Karon beach. Nggak mampir lama karena hari mulai sore dan kami ingin dapat sunset dari tempat yang paling recomended di Phuket.
Sekitar pukul 17.30 kami sampai di lokasi kincir angin raksasa, mungkin PLTU kali ya. Kalo saya pribadi. Suasana disitu sangaaattt indaaahh sekali.. MasyaAllah.. Sinar keemasan matahari, mengenai laut, bukit, dan yacht2 yang juga mengejar sunset. Pemandangan dari bukit bisa meng-capture semua kesempurnaan sore itu. My best sunset view so far.
View from Karon Hill |
my best sunset so far |
Saat mencapai lokasi Promthep capenya suasana sangat ramai oleh turis yang ingin menyaksikan sunset juga. Dan pas kami sampai, paas bgt 10 menit kemudian matahari tenggelam dan lokasi mulai gelap. So, I prefer lokasi yang di kincir angin daripada yang di Promthep cape puncak.
Menuju hotel, kami mampir di Phuket Weekend Market. Hehe... Kali ini tempat yang benar. Suasanya sudah ramai sekali saat kami sampai. Katanya si toko tokonya buka mulai jam6 sore.
Karena sudah kelar belanja oleh-oleh di Bangkok, jadi niatnya kami mencari street food disini. Daan tepat sekali, makanan nya banyaak jenisnya, murah , dan enaaak.
Untuk kehalalan, kami si pilihnya yang penjualnya pake jilbab, atau olahan seafood atau ayam. Spring roll, sushi, nasi kare, cumi bakar,chicken kebab, manggo sticky rice dan juice jeruk berhasil kami tenteng pulang ke hotel malam itu. Juice, kebab, sama cumi udah habis duluan si sambil lihat lihat disana.
Makanan yang kami beli akhirnya habis juga untuk makan malam plus sarapan esok harinya.
some of street food at Phuket Weekend Market |
Senin, 2 februari
Hari ini agenda kami tour ke Phi-phi island yang terkenal karena film The Beach. Sebaiknya jika ingin tour Phi-phi, terlebih dahulu order via online. Kami beli di travel rekomendasi kaskus. Dia biasa melayani turis turis dari Indonesia dan memberikan harga murah. Kalau pesan di travel-travel yang di sediakan hotel, bisa 2x lipat harganya.
Pagi hari jam 08.30 pagi kami dijemput oleh minivan Sea Angel Tour, dan langsung menuju pelabuhan boat- boat yang akan ke Phi-phi. Sebelum berangkat di sediakan camilan, minuman, dan obat anti mabuk juga bagi yang mau. Sewa flipper di pelabuhan untuk snorkling, dan beli roti tawar untuk ikan- ikan kecil. Saya sih tidak beli roti, hanya sewa flipper saja, 100THB.
Sea Angel no 5 Speed Boat |
Welcome to Phi-phi |
Pukul 09.00 berangkatlah satu persatu boat menuju pulau-pulau di selatan Phuket tersebut. Boat kami berisi kurang lebih 50 orang, paling besar sepertinya dari boat yang lain. Ombak mulai terasa besar 30 menit kemudian, dan kapal melaju cepat. 1,5 jam kemudian sampai lah kami di Maya bay, lokasi shooting The Beach.
Disambut dengan tebing-tebing yang mengelilingi pantai bagaikan gerbang masuk, laut biru, pasir putih halus.. sayangnya ramai sekali orangnya. hehe..
Maya Bay. phi phi island |
Kami berenang, berfoto, dan bersantai- santai di sana selama 45 menit, dan tour leader sudah menginstruksikan untuk kembali ke boat menuju tempat berikutnya.
Lokasi berikutnya adaalah Monkey beach , kami tidak turun, hanya kapal yang bersandar mepet bibir pantai, dan banyak monyet turun meminta makanan, bagi yang membeli kacang sebelum berangkat tadi, mereka bisa melemparnya untuk monyet.
Dari Monkey beach, kami ke spot snorkling yang dipenuhi oleh ikan-ikan kecil. Bagi peserta tour yang membeli paket scuba diving, mereka pindah boat ke boat lain yang menuju spot diving.
Untuk alam bawah lautnya, menurut saya, biasaa banget disini, Kalah jauh dengan Karimun Jawa yang hanya dengan snorkling saja kita sudah bisa melihat terumbu karang yang bagus baguss. Di Phi phi ini, serunya karena banyaak ikan kecil yang menghampiri kalau kita bawa roti.
Kelar snorkling, kami ke Phi-phi main land nya untuk makan siang buffet. Selama di boat juga kita dapat free soft drink, mineral water, dan buah-buahan. Nggak usah bawa bekal deh pokoknya, bawa body, baju renang, handuk dan baju ganti aja. Jangan lupa pake sunblock, karena cuaca panas sekali.
Setelah kenyang kami menuju satu pulau lagi, Khai Island. disana diharuskan sewa payung dan kursi malas, karena memang tak ada spot unuk santai lainnya. Di Khai, yang mau berenang boleh berenang.
Kalau saya, tidur-tiduran bermalasan di bawah payung sambil makan buah, minum soft drink, sudah cukup. hehehe..
Khai Island |
Kami sampai ke pelabuhan sekitar pukul 17.00 dan diantar kembali ke hotel oleh mini van. What a great day! ^^
Keesokan harinya, saya hanya packing, dan bermalas- malasan di hotel sambil menunggu check out, dan kemudian menuju bandara untuk terbang menuju Jakarta via Bangkok, ambil bagasi titipan disana, baru kemudian flight malam menuju Jakarta.
It was really a satisfying holiday, next holiday, with kids, I will tell you the story. See youu! ^^
Oleh-oleh buat anak-anak ^^ |
Komentar
Posting Komentar