Karimunjawa : Part Two

Day 4

Rise and Shine… tak sabar menanti petualangan hari ini. 

Jadwal hari ini, kami akan mengunjungi penangkarang hiu dan penyu. Lokasinya tidak jauh dari mainland Karimun.  Hiu-hiu di kolam tersebut bisa dibilang cukup banyak dan it’s a bit thrilling to swim with them. Setelah diyakinkan oleh guide bahwa mereka aman, akhirnya kami nyebur juga. Hehehe.. tanggung yaa.. udh jauh2.. kapan lagi berenang bareng Hiu.

Hiu-hiu disini, akan dirawat di penangkaran ini sampai cukup besar untuk dilepaskan ke laut lepas. Semoga mereka nggak jadi Buas di alam lepas sana yaa.. ( ngarep.com )





Setelah puas berfoto dan berenang bersama Hiu dan Mrs.Puff ( ikan buntel yang lucuu banget ), kami melanjutkan snorkeling di tengah laut. Enaknya berwisata bareng-bareng adalah, bisa saling foto-memfoto. Terutama spot underwaternya yang indah sekali.

Underwater photograps is a must when snorkl .  =)            You’ll regret it if you didn’t have them. =)






Sebenarnya di Karimunjawa ini kita bisa juga diving, dan spotnya pasti jauh lebih indah lagi. Namun sayangnya kami belum ada bisa diving dan tidak punya diving- license. Jadi, surely next time when we back to the Island, we’ll dive the deeper Ocean =). Diving di Karimunjawa bisa ada course singkatnya dulu, pastinya anda harus luangkan waktu lebih lama untuk berlibur. Harganya pun jauh lebih murah dari diving di Bali, Bunaken, dan spot-spot lainnya di Indonesia. Dan tentunya suasananya lebih sepi dan private, which I LOVE it =)

Setelah puas ber- snorkeling, kami singgah di Pulau Tengah untuk leyeh-leyeh dan cano-ing. Pulau ini extremely un-ordinary. Suasana gunung di Karimun, bersatu dengan garis laut, dan pantai.. It’s just BEAUTIFUL.. =) Ombaknya pun tidak besar, cenderung tenang. Karena arah angin sedang dibalik pulau tersebut. Jadi kami bisa menikmati sisi pantai dengan nyaman.





Tak terasa matahari sudah setengah perjalanannya.. cepat sekali waktu berlalu.. balada keroncongan perut-pun mulai berbunyi. Akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Cilik untuk makan siang.

Di tengah laut, dalam perjalanan menuju P. Cilik, tiba2 hujan deras turun.. Ombak membesar.. untuk menjaga kestabilan Boat wisata tersebut, akhirnya kami berdiam dulu di tengah Hujan yang mengguyur. Untunglah Boatnya 2 lantai. Jadi kami ber 10 berdesakan berteduh di lantai dasar Kapal. Sambil ngemil-in kerupuk yang sudah dibawa Mas-mas guide untuk makan siang kami. Hehehe.. laper beraat..

Syukurlah, hujannya segera berlalu dan kami bisa melanjutkan perjalanan ke P. Cilik. Sambil menunggu mas-mas guide membakar ikan ( Kerapu—my favourite ) , kami bersantai-santai di pantai P. Cilik yang indah. Dengar2 Pantai ini kelebarannya makin berkurang karena air laut yang terus naik, jadi mungkin ada saat nya nanti Pulau ini tenggelam.. sungguh sayang sekali. =(

The rest of the day.. we spent the time watching sunset.. dan setelah sunset , kami pulang ke Mainland Karimun  untuk istirahat dan hunting seafood.




Seafood di Kepuulauan Karimunjawa ini adalah makanan utama. Selain nasi tentunya. Hal tersebut dikarenakan sumber makanan lainnya seperti ayam dan daging, sulit didapatkan dan harganya cenderung sangat mahal. Karena satu-satunya transportasi ke pulau ini adalah melalui Kapal Muria dari Jepara, yang berangkat 2 hari sekali, dan kapal cepat dari Semarang, yang lebih sering digunakan oleh turis. Jadi makanan yang paling murah meriah dan bergizi adalah Ikan tentunya.

Malam itu, kami hunting kepiting, ikan bakar dan cumi-cumi besar, yang harganya muraah sekali. Kepiting masak harganya hanya Rp.5000 perak. Cumi2 besar Rp.7000. ikan bakar Rp.15.000. Ooh..coba di Jakarta bisa segini ya harganya. Hehehe.. =p
Alun-alun di Pulau Karimun menjadi pasar malam setiap harinya untuk turis yang ingin mencicipi seafood lokal. Ada pohon besar dekat situ biasanya dipakai muda-mudi untuk nongkrong, bercengkrama sambil minum es kelapa, akhirnya kami coba juga spot itu. =p

Day 5

So sad to leave this beautiful Island.. 

Kapal Muria kami akan berangkat jam 9 untuk membawa kami ke Jepara dan dari Jepara kami naik bis lagi ke Jakarta. Karena belum  booking sebelumnya, kami kehabisan bis merk PO Shantika, kami harus naik bismerk lain ( lupa namanya..) not recommended.. Shantika is the best. Hehehe.. jadi kalau anda akan naik bis ke Jepara, pastikan merk-nya PO Shantika. Hehehe.. 

Good bye Karimunjawa, surely we’ll back to you again next time =)

Komentar

Postingan Populer