Kuala Lumpur : Part two
Day 3 : Genting Highland and
Night Petronas
06.00… Good Morning KL Sentral !
hehehe..
Pagi-pagi buta hari ini, kami
bersegera ke KL Sentral mengejar bus yang akan membawa kami ke Genting
Highlane. Perjalanan menuju Genting memakan waktu kurang lebih 2 jam,
berdasarkan rekomendasi blog-blog lain, lebih baik ke Genting pada pagi hari,
sehingga sore harinya kita bisa menikmati tempat-tempat lain di KL.
Sayangnya Skyway ke Genting
sedang dalam maintenance sehingga kami tidak bisa menaikinya hari itu. Padahal salah
satu yang dikejar adalah Skyway ini yang katanya merupakan kereta gantung
terpanjang di dunia =( . Ya belum rejeki mungkin..
Akhirnya kami transit dengan bus
lagi di terminal Skyway tersebut, dan bus terus naik ke atas bukit.. teuus..
dan teruus.. sampai terlihat bukit yang sekelilingnya tertutup awan. Pantas sajalah
kalau di sepanjang jalan tertulis “ Genting Highland, an Entertainment above
the Sky.. “ karena memang ternyata benar-benar above the sky =)
Udara pagi itu dingiiin sekali,
anda harus membawa jaket kalau bertandang ke Genting. Sebenarnya cuaca siang
harinya tidak terlalu dingin. Namun kalau anda datang pagi hari, Jaket is a
must. =)
Genting Highland merupakan arena
permainan indoor + outdoor seperti Dufan, atau Transtudio. Untuk permainan
Outdoor, saya rasa Dufan jauh lebih baik. Permainan di Genting ini kurang
menantang menurut saya.
Di indoornya arena bermain
terintegrasi dengan Mall dan restoran, saya suka sekali dengan design Indoor
Theme park nya plus, disini ada Snow World – dimana kita bisa bermain salju
layaknya salju beneran . bagi saya yang belum merasakan salju, Arena ini cukup
memuaskan rasa penasaran saya terhadap rasanya mainan salju. Dingin pastinya..
hehehe..=p
Di Genting Highland ini juga
terdapat toko coklat Beryl’s yang terkenal. Kami memborong coklat disitu,
letaknya tidak jauh dari pintu keluar Outdoor Themepark =)
Karena kami membeli tiket bus PP
ke KL Sentral, pukul 15.00 kami harusnya sudah turun, namun karena tidak tahu
lokasi terminalnya.. akhirnya kami ketinggalan bus.. dan baru naik ke bus
berikutnya 1 jam setelah jadwal.
It’s Shopping Time..!! =p
Salah satu hal yang tak boleh
dilewatkan di KL adalah, belanja sepatu pastinya. Negara ini kan “Ibu”-nya VNC.
Apalagi untuk cewek-cewek macam kami, langsung kami melesat ke Bukit Bintang,
pusat perbelanjaan di KL, macam Orchad road nya Singapore.
Sayang sedang tidak banyak sale
waktu itu, tapi tetap saja,harganya lebih murah dibanding di Jakarta, jadi
saya memborong beberapa sepatu untuk saya, dan beberapa titipan teman.
Puas berbelanja dan makan di
Bukit Bintang, kami beranjak ke kompleks Pertonas Tower lagi, kali ini untuk mendapatkan
foto versi malam harinya =). Jarak dari Bukit Bintang ke Petronas sebenarnya
dekat, jadi kita bisa capai dengan berjalan kaki. Namun jika anda membawa
banyak belanjaan seperti kami, lebih baik naik taxi. Karena kami mengikuti
arahan warga lokal, kami berjalan kaki dan cukup membuat kaki dan pinggang
supeer pegal. Hehehe =p
Tentu saja Petronas di malam hari
lebih indah daripada di siang hari. Pencahayaan-nya yang super membuat dua
menara kembar ini mencolok sekali disbanding gedung-gedung yang lain. Setelah puas
berfoto, kami leyeh-leyeh di Taman kota Petronas tersebut sampai larut malam,
tepat jam 22.00 waktu KL, satpam mulai membubarkan turis dan pengunjung taman
karena Taman akan ditutup.
Indonesia harus mencontoh KL
untuk satu hal itu.. keberadaan Taman yang kondusif sangat member nilai lebih
dimata turis, dan seharusnya Tamannya pun di tutup pada jam tertentu, agar
tidak jadi tempat tinggal Tunawisma.
Di hotel kami bersegera packing dan tiduur, we
had an early flight the next morning. =)
Day 4 : Helloo Cengkareng !
Subuh-subuh kami bangun dan
segera check out, enaknya menginap di hotel dekat dengan KL Sentral adalah,
kami tidak perlu taxi ke airport, hanya perlu berjalan ke KL Sentral, bus
airport sudah menunggu. Aerobus membawa kami ke LCCT untuk terbang ke Jakarta..
Till we meet again, Kuala Lumpur
=)
Komentar
Posting Komentar