IVF story ..part 2
17 Agustus 2013
Happy birthday Indonesia! Hehe
Pagi-pagi tanggal 17 agustus kami sudah nangkring di RSIA
Bunda untuk embrio transfer. Ramai sekali ternyata hari ini di ruang tindakan.
Setelah dijelaskan oleh embryologist, dari 10 sel yang dibuahi, hanya 4 yang
pembelahannya bagus. Yang lain kurang begitu bagus sehingga tidak bisa dipakai.
Well, lets just hope my four embrios can turn to four healthy babies. Aamiinn..
I already love them when the embryologist gave me the copy of my embrios.
Dengan alas an umur dan keamanan, maka hanya 2 embrio yang
akan ditransfer pada hari itu, dan dua lagi akan di bekukan dengan system cryo
untuk cadangan, jika dua embrio pertama tidak berhasil, atau untuk menjadi
adik-adiknya, bila dua embrio pertama berhasil. Tidak harus mulai dari awal
lagi.
Proses transfer embrio tidak seheboh OPU, hanya 5-10 menit
kira-kira, tanpa bius, kita hanya disuruh untuk menahan pipis, agar rahim lebih
terlihat dengan usg. Setelah embrio masuk ke rahim dengan posisi yang benar,
saya disuruh untuk berbaring dalam posisi yang sama selama 1 jam. Untuk
menstabilkan posisi embrio.
Entah karena alasan apa, mungkin umur? Saya hanya disuruh
berbaring 1 jam, namun ada pasien yang embrio transfer sebelum saya, berbaring
lebih lama. Karna saat saya disuruh turun dan pulang, dia masih tiduran.
Setelah embrio transfer, hanya ada obat minum, dan pasta
progesterone intravaginal, untuk penguat rahim. Kami disuruh datang kontrol
kembali 13 hari setelahnya, untuk cek darah, mengetahui apakah embrio berhasil
nempel di rahim dan membentuk kantong kehamilan atau tidak.
Masa-masa menunggu ini memang masa yang paling deg-degan.
Galau istilahnya. Hehe.. but, I try to get as closest as possible with God.
Because there’s nothing I can do without Allah’s blessing. Saya cuti bekerja,
seminggu pertama hanya dirumah. Tempat tidur, masak , ngaji, nonton dvd, bersih
bersih kecil. Minggu kedua mulai berani keluar hanya untuk makan diluar, selain
sudah super bosan dirumah. Hehe.. saya juga sama sekali tidak setir mobil
sendiri.
Akhirnyaa... 2 garis merah! =) |
Hai, salam kenal.
BalasHapusSaya lg browsing tentang dr. Tribowo nih dan nemu blog kamu deh. Kami rencana mau k dr tribowo lusa nanti. Kurang lebih dengan diagnosa yg sama dengan suami kamu. Kalo boleh saya mau tanya beberapa nih... 1) biaya bayi tabung tuh brp ya? 2) yg tidak merekomendasikan buat insem (harus bayi tabung) itu dsog kamu atau dr tri?
Maaf ya banyak tanya, soalnya belum siap biaya buat BT nih.
hai salam kenal jugaa =)
Hapusyang rekomendasi IVF dr Tribowo waktu itu. karena kami sudah beberapa bulan terapi dengan beliau belum positif hamil juga. hasil sperma naik cm belum signifikan. jadilah kami IVF. kata beliau utk IVF udh mencukupi spermanya.
Biaya IVF total 65-70an ya wktu itu plus kontrol kontrolnya ( sering banget) hehe.. wktu itu lagi ada promo di bunda menteng. kalo ga salah sekarang yg lagi promo di morula bunda depok. temenku ada yg mau program tindakannya 40jtan. mungkin sama kontrol2 55jtan =)
Oh.ok. Selasa kemarin suami sudah cek ke dr. Tribiwo. Sesuai dgn arahan dsog saya kami ingin diusahakan supaya bisa alami atau paling tidak insem dulu. Walau dr. Tribowo menjelaskan kalau BT pilihan yg tepat untuk kami.
BalasHapusDokter Tri sempat menyinggung2 tentang koleganya, yaitu dr. Aucky (bnr ga yah nulisnya) dari surabaya. Gak heran kalau beliau menyarankan BT di surabaya.
Iya kata beliau mmg beliau paling percaya utk rujuk ivf ke dr.Aucky.
BalasHapusSelama masih bisa insem atau normal usahain dulu aja mbak. Lumayan siapa tau berhasil lumayan hemat dibanding ivf. Hehe. Good luck yaa.. Smg segera berhasil programnya ;)